Mengganti Ban Mobil dengan Merk yang Berbeda

Banyak yang berpendapat, mengganti ban dengan brand atau merk berbeda itu boleh saja mengingat kondisi budget masing-masing pemilik kendaraan. Meski demikian ada sedikit catatan untuk pemilik kendaraan mengenai hal tersebut.

 

Pemilik mobil harus merawat ban mobil karena ban memiliki fungsi yang sangat penting, yakni menopang berat mobil, melajukan dan menghentikan, serta mengendalikan arah kendaraan. Ban juga mempunyai peran dalam meredam getaran kendaraan.

Mengganti ban yang sudah aus dengan ban baru merupakan salah satu cara merawat ban. Indikator yang paling terlihat adalah dari batas Tread Wear Indicator di bagian telapak ban. Jika sudah melewati batas Tread Wear Indicator, sebaiknya ban mobil segera diganti. Atau ketika ban mengalami kerusakan, seperti sobek, benjol atau telapak ban aus tidak merata. Umumnya, rata-rata waktu penggantian ban mobil adalah 2-4 tahun tergantung pemakaian.

Melakukan pergantian ban dengan berbeda merk sebaiknya dihindari, demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Karena setiap merk ban pasti memiliki performa yang berbeda karena proses desain dan manufaktur yang berbeda, termasuk penggunaanya, seperti antara ban basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga. Belum lagi terkait material dan konstruksi ban yang berbeda meskipun ukuran ban sama persis.

Mengenai ukuran ban, tidak hanya menyangkut lebar dan rasio tinggi ban, ukuran di sini juga termasuk ukuran velg, batas kecepatan maksimal, dan beban muatan. Perhatikan pula jenis ban, apakah radial atau biasa, ban tubeless atau tubetype. Perbedaan pattern telapak ban juga mengganggu stabilitas saat mobil melaju. Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi. Apalagi waktu melewati jalan dengan kondisi yang buruk, licin karena hujan, atau mobil dengan muatan penuh.

Jenis kompon dan grip tiap merk ban mbil kemungkinan besar berbeda. Dengan demikian daya cengkeram ban juga akan berbeda. Mobil akan sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan sehingga membahayakan pengendara. Ban dengan merk berbeda tidak sama performanya di jalan karena memiliki perbedaan tipe dan fungsi. Salah satu indikatornya, pola telapak ban keduanya berbeda disesuaikan kebutuhan kodisi jalan.

Jika mau mengganti ban, sebaiknya pilih merk yang sama. Kalaupun tetap "memaksakan" ingin menggunakan ban yang beda merk , ganti ban yang sama dalam satu poros roda. Asalkan ukurannya sama dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil, pilihan ini masih diperbolehkan. Meskipun idealnya, seluruh as roda menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja terbaiknya.